Menilai Kemajuan Persalinan
Partograf adalah catatan grafik mengenai kemajuan persalinan
untuk memantau keadaan ibu dan janin, untuk menentukan adanya persalinan
abnormal yang menjadi petunjuk untuk tindakan bedah kebidanan dan menemukan
disproporsi kepala panggul (CPD) jauh sebelum persalinan menjadi macet
(Sumapraja,1993).13 Sedangkan menurut (WHO,1994) partograf merupakan suatu
sistem yang tepat untuk memantau keadaan ibu dan janin dari yang dikandung
selama dalam persalinan waktu ke waktu. Partograf WHO dapat membedakan dengan jelas
perlu atau tidaknya intervensi dalam persalinan. Partograf WHO dengan jelas
dapat membedakan persalinan normal dan abnormal dan mengidentifikasi wanita
yang membutuhkan intervensi. Partograf APN (partograf WHO yang dimodifikasi /
disederhanakan) adalah alat bantu yang digunakan hanya selama fase aktif
persalinan.25,37 Tujuan utama dari penggunaannya adalah untuk mencatat hasil
observasi dan kemajuan persalinan dengan menilai pembukaan serviks dengan
pemeriksaan dalam. Disamping itu untuk mandeteksi apakah proses persalinan
berjalan secara normal sehingga dapat mendeteksi secara dini setiap kemungkinan
terjadinya partus lama. Partograf juga dipakai untuk memantau kemajuan
persalinan dan membantu petugas kesehatan (Spesialis Obgin, bidan, dokter umum,
residen/PPDS obgin dan mahasiswa kedokteran).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar